Tips Agar tak Mudah Sakit saat Cuaca tak Menentu

Perubahan cuaca memberi pengaruh pada daya tahan tubuh, hal ini disebabkan karena adanya perubahan suhu dan kelembapan.

Perubahan yang terjadi membuat tubuh bekerja lebih keras untuk beradaptasi kembali. Kondisi cuaca seperti ini bisa memengaruhi daya tahan tubuh. Tak jarang perubahan cuaca bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap gangguan pernapasan atau gangguan infeksi lainnya.

Agar tubuh tetap sehat dan aktif saat terjadi perubahan cuaca seperti ini, ketahui juga nutrisi yang perlu dipenuhi agar tidak gampang sakit.

1. LCPUFA (Long-Chain Polyunsaturated Fatty Acids)

LCPUFA merupakan asam lemak rantai panjang yang terdiri dari eicosapentaenoic acid (EPA) and docosahexaenoic acid (DHA). Kandungan ini mampu meregulasi respon sistem imunitas manusia. Dalam sebuah penelitian, LCPUFA dapat menurunkan risiko gangguan pernapasan, serta memperbaiki sistem pernapasan.

2. Omega-3

Nutrisi omega-3 ini dapat diperoleh dari susu dan minyak ikan. Kandungan ini dapat memberikan perlindungan tubuh dalam melawan penyakit. Salah satunya infeksi sistem pernapasan. Anda bisa menyertakan nutrisi ini pada setiap menu makanan. Konsumsi asam lemak omega-3 secara rutin dapat membantu tubuh agar tidak mudah sakit.

3. Vitamin C

Vitamin C membantu sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi penyebab penyakit. Anda bisa memberikan makanan dengan kandungan tinggi vitamin C seperti jeruk, strawberry, brokoli, dan paprika. Pastikan mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C setiap hari, agar tubuh tak mudah sakit.

4. Probiotik

Probiotik dikenal sebagai bakteri baik untuk sistem pencernaan. Probiotik juga baik untuk tubuh dalam melawan beragam penyakit dan dapat menurunkan risiko gangguan pencernaan, alergi, flu, dan infeksi kulit. Probiotik bisa diperoleh dari yogurt dan kefir. Anda bisa membuat camilan dengan yogurt dan kefir, dicampur dengan buah-buahan atau kacang-kacangan agar tubuh tetap fit saat cuaca sedang tak menentu.

5. Protein

Protein berperan besar dalam tubuh manusia. Ketika ada jaringan tubuh yang rusak, protein membantu memperbaikinya. Tidak hanya itu, protein juga memberikan perlindungan sistem imunitas tubuh dalam menjalankan tugasnya melawan penyakit.

Protein dapat meningkatkan daya tahan tubuh terutama di musim hujan. Oleh karena itu sertakan makanan yang mengandung protein seperti ayam, daging sapi, dan ikan. Protein dan zat seng yang ada dalam makanan berdaging dapat membantu meningkatkan sistem imun untuk melawan infeksi.

6. Echinace Purpurea

Echinace purpurea mempunyai fungsi yang dapat menyesuaikan kebutuhan tubuh ketika sehat dan ketika menderita infeksi. Pada tubuh orang sehat Echinacea berperan meningkatkan pertahanan tubuh dengan meningkatkan kinerja imun tubuh seperti fagositosis, natural killer cell yang diperlukan tubuh untuk mengeliminasi benda asing / patogen yang masuk seperti virus dan bakteri.

Echinacea telah digunakan selama ratusan tahun oleh masyarakat dunia, terutama masyarakat Barat. Adapun tujuannya untuk memelihara kesehatan, meningkatkan kekebalan tubuh, meredakan nyeri dan mengurangi gejala common cold (selesma) dan flu (empirical experiential evidence).

Kandungan Echinacea terdapat dalam vitamin peningkat sistem kekebalan tubuh atau suplemen, dan salah satunya adalah Imboost.

Imboost adalah peningkat sistem kekebalan tubuh (Immunity Booster) yang terbuat dari bahan-bahan alami herbal. Suplemen ini berfungsi melindungi tubuh dari serangan virus seperti batuk pilek (common cold), dan juga flu.

Imboost merupakan produk yang telah resmi memiliki izin edar resmi dari BPOM dengan kandungan Echinacea 250 mg dan Zinc Picolinate 10 mg yang indikasi utamanya untuk membantu memelihara daya tahan tubuh. Echinace purpurea yang terkandung dalam Imboost dan Imboost Force memiliki manfaat sebagai immunomodulator, yang berarti Echinacea dapat mengatur kerja sistem imun tubuh agar tak mudah sakit serta membantu mempercepat penyembuhan penyakit.