Apa yang menyebabkan emosi berlebihan? Secara umum penyebab marah berlebihan adalah marah yang tertekan yang tidak terekpresikan, bisa disebabkan juga karena merasa di abaikan, perasaan tidak nyaman, tidak dihargai,dll. Pengalaman terhadap situasi kehidupan yang menyakitkan dapat membuat orang berperilaku tidak sehat, seperti menggunakan obat-obat terlarang, atau melampiaskan frustasi mereka pada orang yang salah.
Emosi yang tidak bisa terbendung kadang menimbulkan hal yang buruk dan negatif, sedangkan emosi yang ditahan dapat membuat seseorang depresi. Banyak orang yang tidak peduli dengan emosi mereka sehingga sulit mengindetifikasi emosi sendiri, beberapa orang mungkin merasa marah ketika emosi bersumber dari rasa sakit. Bahkan ada yang menganggap bahwa emosi hanya berhubungan dengan rasa marah atau jengkel, karena seseorang akan meluapkan emosinya ketika dipancing oleh hal-hal yang tidak disukainya, apalagi ditambah dengan tekanan-tekanan yang membuat panas suasana hatinya.
Emosi negatif seperti amarah yang tidak terkendali tanpa disadari bisa menggerogoti kesehatan fisik dan mental anda. Emosi negatif diterima oleh bagian otak kita yang disebut system limbic yang berperan sangat penting dan berhubungan langsung dengan system otonom (yang mengontrol kerja organ tubuh) maupun bagian otak lainnya.
Penyebab orang mudah marah ini ternyata dipengaruhi oleh kadar serotonin di dalam otak. Fluktuasi kadar hormon serotonin dalam otak akan mempengaruhi bagaimana respon seseorang dalam mengatur kemarahannya, sehingga bisa terlihat mengapa seseorang lebih mungkin bersifat agresif, karena menurut berbagai literatur medis, emosi negatif yang menumpuk bisa menyebabkan gangguan kesehatan kronis dan komplikasi parah.
Sebenarnya mengekpresikan emosi adalah cara sehat untuk melepaskan perasaan terpendam. Tetapi hal yang pertama kali harus anda lakukan adalah kenali dan mengindentifikasi emosi sendiri, lalu dilanjut dengan mencari solusi mengatasi masalah anda. Kebanyakan orang yang mudah emosi banyak memiliki masalah yang cukup pelik dan serius sehingga membuat mood nya mudah berubah.
Daripada anda melampiaskan amarah itu, cobalah fokus pada solusi untuk menghindari kemarahan itu. Koreksi diri sendiri, hal yang membuat marah bukan berarti orang lain yang melakukan hal tersebut, tetapi bisa jadi marah tersebut akibat ulah diri sendiri, Untuk itu cobalah untuk mengkoreksi diri sendiri, pahami permasalahan, dan fokus pada solusinya.
Berikut beberapa langkah dan sikap meredam emosi,
1. Cobalah untuk berfikir tenang, diam sejenak dan berusaha untuk menarik lebih banyak pikiran yang lebih baik kedalam hidup anda untuk nanti bersikap bila datang rasa marah. Marah boleh saja dikatakan, namun berusahalah untuk mengungkapkan dan bersikap dengan cara yang baik-baik tanpa menyakiti perasaan atau menundukan mereka.
2. Tarik nafas dalam-dalam beberapa saat, karena tindakan sederhana ini sangat membantu anda dalam menghilangkan atau mengatasi kemarahan, dan berpikir mengapa dan kenapa anda harus marah?
3. Cari tempat yang paling tenang sesuai selera anda untuk berfikir mencari solusi dengan nyaman, seperti kepantai atau kebun-kebun hijau yang meneduhkan mata dengan suasana nyaman dan fresh. Ini akan membantu pikiran anda kembali jernih dan mendapatkan jalan keluar yang baik dan cepat dengan tenang.
4. Lakukan aktivitas fisik seperti berjalan-jalan sejenak, berlari, maupun jogging sambil mendengarkan musik yang paling nyaman menurut anda dengan headset di telinga. Atau cobalah sesekali ketempat fitness. Jikapun tidak, anda dapat dapat juga melakukanya di rumah. Olah raga memang terbukti dapat mengurangi rasa emosi dan marah anda dan ini sudah dilakukan penelitianya karena dapat mengalihkan kemarahan. Ketahuilah bahwa aktivitas fisik bisa mengeluarkan hormon yang bisa membuat seseorang bahagia.
5. Bila emosi meningkat, maka kecerdasan menurun, bahkan hilang sama sekali. Hindarilah berbuat sesuatu apa bila kondisi hati sudah tidak merasa nyaman. Sering-seringlah eling atau istighfar sambil olah nafas, sehingga otak kita bisa menerima energy positif dari lingkungan.
6. Pikirlah hal negatif yang dirasakan, hapuslah segala pemikiran dan keyakinan yang salah ketimbang marah yang berlanjut pada tindakan yang tidak terkendali yang membuat berantakan segala sesuatunya dan pada akhirnya merugikan diri sendiri.
7. Kembangkan pemikiran dan sikap positif anda bisa mengontrol hidup anda dengan baik. Jika pemikiran kita baik dengan berpikir positif, maka hal itu bisa membuat tubuh juga lebih sehat, hal ini dikarenakan pikiran kita secara langsung mempengaruhi tubuh dan bagaimana bekerjanya. Berpikir positif mencegah anda mengambil keputusan yang salah atau melakukan hal yang bodoh yang kemudian anda sesali.
8. Berpikir positf membuat anda memilih keputusan dengan cepat dan benar, karena berpikir positif akan memancarkan energi positif, maka hal ini akan berpengaruh pada kesuksesan hidup anda. Sikap positif tidak hanya bisa meningkatkan fokus anda dan lebih bisa mengatur waktu dengan baik, tetapi mengarahkan anda pada kebahagiaan dan keberhasilan saat mengubah hidup anda.
Sumber : http://www.andaikata.com/tips/8-cara-ampuh-meredam-emosi.html#ixzz3OXDRlxNy