Tips dan Trik Melamar Pekerjaan di Job Fair

Salah satu cara paling populer mencari dan melamar pekerjaan adalah dengan ikutan job fair. Tapi, dengan waktu singkat, kandidat yang banyak dan tempat padat, sulit untuk memberikan yang terbaik saat di lokasi.

Bagi kamu para fresh graduate ataupun yang sudah berpengalaman, berikut tips dan trik yang bisa kamu lakukan untuk melamar pekerjaan di job fair agar bisa mendapatkan pekerjaan!

Sebelum Hari H

  1. Cari tahu dulu tentang di mana lokasi job fair diselenggarakan dan cara pergi ke sana. Ini penting karena kamu bisa estimasi jarak tempuh dan jam berangkat.
  2. Paling penting adalah cari tahu mengenai perusahaan apa saja yang hadir di sana. Dari situ kamu dapat membuat daftar, booth mana saja yang harus kamu datangi dan meletakkan surat lamaran kamu. Dengan begini kamu bisa menghemat waktu tanpa harus pusing mencari.
  3. Persiapkan apa saja yang harus kamu bawa. Mulai dari foto kopi ijazah, CV, surat lamaran, peralatan menulis, map, foto diri, dan lain sebagainya. Selain hard copy, siapkan berkas-berkas tadi dalam bentuk soft copy.

Saat Hari H

  1. Pakaian yang harus kamu kenakan jangan sembarangan. Kenakan seperti layaknya kamu pergi wawancara, sopan dan rapi. Seringkali ada beberapa perusahaan yang menyelenggarakan wawancara langsung saat job fair.
  2. Berangkat dari pagi sealing menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti nyasar, datang lebih pagi biasanya menghindari kamu dari antrian tiket yang panjang dan saat menaruh berkas lamaran.
  3. Jangan malu bertanya karena job fair juga menjadi ajang networking. Misalnya aja minta alamat e-mail perekrut agar kamu bisa follow up dan mengirimkan pesan terima kasih. Menurut Ryan Kahn yang merupakan career coach ini, job fair juga menjadi ajang menemukan perusahaan baru, bertemu teman baru, sampai mendapatkan tip seputar karir.
  4. Percaya diri pada kemampuan kamu. Walaupun saingannya akan banyak, tetapi rasa optimis ini akan terpancar keluar. Hal ini bisa kamu perlihatkan dari cara jabat tangan sampai berbicara.
  5. Melamar kembali via online karena biasanya mereka juga membuka lowongan kerja tersebut di situs mereka atau job listing seperti Urbanhire.com. “Walaupun kamu meletakkan lamaran di job fair belum tentu kamu menjadi kandidat perusahaan tersebut,” kata Manny Contomanolis, seorang associate vice president dan director dari Office of Cooperative Education and Career Services di Rochester Institute of Technology. Setelah melamar, coba tanyakan kepada perwakilan perusahaan yang bersangkutan mengenai kandidat seperti apa yang ingin mereka cari. Dari situ kamu bisa belajar dari kesalahan untuk diperbaiki pada saat kamu melamar via online.