Banyak cara yang dilakukan siswa untuk merayakan kelulusan sekolahnya, mulai dari cara yang bernilai positif sampai dengan mengadakan cara-cara yang negatif. Kita sering melihat ada hal-hal yang kurang baik dilakukan oleh peserta didik yang telah lulus ujian. Ketika pengumuman tiba dan dinyatakan lulus, maka respon negatif masih sering dilakukan. Mereka telah menjadikan corat-coret seragam sebagai budaya yang tak pantas dijadikan tauladan bagi peserta didik lain khususnya bagi peserta didik yag masih ada ditingkat bawahnya. Kegiatan corat-coret seragam terkesan tak bermanfaat sama sekali dan cenderung ugal-ugalan. Terkait budaya corat-coret seragam sekolah saat kelulusan dapat anda lihat pada Budaya Corat-Coret Seragam Sekolah Saat Kelulusan.
Karena secara manfaat tidak ada yang dapat diperoleh dari aksi corat-coret tersebut, maka sebenarnya kebahagiaan atas kelulusan dari ujian nasional itu dapat dikonsep dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai positif. Beberapa kegiatan-kegiatan sebagaimana yang dimaksud adalah : Gelar Seni atau Pentas Seni
Menyelenggarakan pentas seni dilingkungan sekolah akan menjadi daya tarik bagi siswa yang telah lulus dan menjadi sarana bagi siswa untuk mengekspresikan kebahagian usai lulus. Melalui kegiatan ini pula siswa dapat menikmati suasana hiburan yang bervariatif dari bermacam tampilan gelar seni.
Pengumpulan Seragam Bekas
Aksi pengumpulan seragam bekas bagi siswa yang telah lulus mengajarkan kita untuk bisa berbagi dengan orang lain yang sekiranya lebih membutuhkan, daripada harus dicorat coret bahkan disobek-sobek. Kegiatan ini dapat melatih siswa untuk lebih respek terhadap kondisi lingkungan sosial disekitarnya.
Berwisata Bersama
Sarana untuk melepas kebahagiaan akan lebih indah manakala siswa yang telah lulus dapat mengadakan wisata bersama, melepas segala beban yang dimulai dari kegiatan try out, pelaksanaan Ujian Nasional hingga jeda waktu menunggu pengumuman Ujian Nasional. Pelaksanaan pengumuman kelulusan ujian nasional dengan menggunakan konsep ini maka siswa dapat dibawa ketempat tertentu untuk menikmati berbagai wisata.
Ceramah Keagamaan
Mengundang Ustadz untuk memberi bekal tentang pentingnya bersyukur kepada Allah SWT kepada siswa yang telah lulus dapat menjadi alternatif bagi siswa dalam menghadapi masa depannya. Siraman rohani dapat memberikan sentuhan moral yang baik bagi siswa, termasuk dapat membentuk karakter siswa.
Bagi-bagi Nasi Bungkus/Dus
Kegiatan membagi-bagi nasi bungkus atau nasi dus bagi pihak-pihak yang lebih membutuhkan, mohon maaf semisal kepada abang becak, andong dan lain-lainya mengajarkan kepada kita semua tentang peran kita sebagai makhluk sosial harus saling membantu. Saling bantu membantu akan mengajarkan kepada kita bahwa manusia yang satu dengan manusia lain saling ada ketergantungan.
Aksi Donor Darah
Melakukan donor darah juga merupakan kegiatan yang sangat positif, secara prinsip siswa diajarkan untuk saling berbagi dengan orang lain yang sangat membutuhkannya.
Mengadakan Bazar/Pasar Murah
Kegiatan ini perlu direncanakan jauh-jauh sebelumnya, karena kegiatan ini harapannya dapat menggaet sponsor yang dapat membantu pelaksanaan kegiatan bazar atau pasar murah ini. Membantu pihak-pihak yang lebih membutuhkan akan kebutuhan-kebutuhan pokok dengan memberikan harga miring produk tertentu akan lebih berarti bagi masyarakat sekitar.