Cara Memunculkan Ide Bisnis yang Unggul

Memunculkan ide bisnis itu sebetulnya tidaklah sulit. Banyak orang yang sebetulnya sudah mempunyai banyak pilihan ide bisnis dikepalanya. Namun karena begitu banyak pilihan dan hanya ikut-ikutan saja, akhirnya begitu sulit dan membingungkan untuk menentukan pilihan ide bisnis mana yang unggul dan bagaimana mewujutkan ide tersebut menjadi suatu bisnis nyata.

Permasalahannya, banyak dari Anda-Anda yang belum memahami bahwa ide bisnis yang unggul harusnya datang dari diri Anda sendiri (apa sih sebetulnya visi Anda kedepan ?) dan bisnis yang didasarkan pada siapa diri Anda (kelemahan dan kelebihan), kemudian bagaimana lokasi usaha yang sesuai (tidak harus selalu strategis) serta yang terpenting adalah sesuai modal dan melakukan riset apa yang sedang dicari pasar (peluang bisnis yang lancar). Tanpa pendalaman hal-hal tersebut diatas maka kita akan kesulitan memilih sebuah bisnis unggul, kemudian mengambil keputusan bisnis, menetapkan tujuan secara jelas dan segera memulainya.

Langkah Mendapakan Ide Bisnis Unggul.

Ketika Anda sedang memikirkan kemungkinan suatu ide bisnis, perlu diingat bahwa ide bisnis itu tidak harus bisnis yang akan Anda dirikan untuk selama-lamanya. Anda dapat saja menjalankan bisnis selama beberapa tahun hingga Anda menemukan ide yang lebih cemerlang. Atau mungkin saja nantinya ide bisnisnya berkembang sehingga membutuhkan modal yang lebih besar, tempat yang lebih besar atau lokasi usaha yang lebih strategis lagi.

Kegagalan dari pengusaha pemula pada umumnya adalah kesalahan memilih ide bisnis yang tepat sejak awal. Cara terbaik untuk mempelajari tentang bisnis yang prospektif sebetulnya adalah dengan bekerja untuk orang lain sebelum Anda memulai bisnis Anda sendiri. Mungkin saja terdapat kesenjangan yang sangat lebar antara konsep bisnis Anda yang bagus dibanding dengan kenyataan yang ada di lapangan.

Awal saya buka toko tadinya hanyalah menjual bermacam-macam plastik kresek dan box kue. Untuk mudah dan cepat mempunyai toko, ide usaha itu saya meniru tetangga yang sudah mempunyai tiga cabang toko aneka plastik di beberapa pasar tradisional. Namun dalam perjalanan, karena permintaan pembeli, barang yang saya jual bergeser dari barang plastik ke barang alat-alat listrik, dan ternyata toko saya lebih cepat berkembang.

Mungkin waktu itu plastik belum menjadi kebutuhan warga sekitar, namun sekarang setelah sepuluh tahun berlalu saya lihat ada beberapa toko plastik disekitar toko saya sudah mulai berkembang. Sesuai perkembangan pasar sekitar, toko sayapun saya kembangkan, bahan-bahan dan kebutuhan bangunan saya adakan. Modal usaha tidak bertambah karena semua barang saya bayar setelah satu-tiga bulan kemudian. Itu karena kepercayaan distributor atau agen.

1. Bangunlah Visi Anda.

Perlu diingat bahwa perubahan pasar bisa terjadi kapan saja. Jadi untuk mendapatkan ide bisnis yang terbaik (unggul) adalah yang datang dari diri Anda sendiri sehingga Anda bisa menciptakan visi Anda kedepan. Buatlah visi yang jelas tentang diri Anda, dengan menyentuh hal-hal yang penting bagi Anda. Ini adalah masalah pribadi yang akan berdampak pada jenis bisnis yang sedang Anda perjuangkan.

Perlu sekali dipertimbangkan Apakah Anda : ingin sebagai orang kota atau orang desa. Ingin melakukan perjalanan atau cukup duduk di depan komputer. Ingin bertemu orang-orang atau cukup bekerja melalui telepon. Aktivitas menentukan visi ini akan membantu Anda menciptakan dasar untuk memilih sebuah bisnis, mengambil keputusan bisnis, dan menetapkan tujuan secara jelas.

2. Mengukur Kelebihan Dan Kekurangan Diri.

Seringkali berguna untuk melihat ke dalam diri Anda sendiri untuk memikirkan apa yang Anda sukai dan yang tidak Anda sukai, dan menentukan dimana bakat Anda. Apa saja pengalaman dan apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Anda. Setiap orang itu unggul dalam melakukan sesuatu dan banyak kecakapan dapat dijadikan dasar bagi bisnis.

Anda mungkin secara alami mempunyai sifat teratur atau memiliki kecakapan khusus untuk memperbaiki sesuatu. Anda mungkin telah begitu terbiasa dengan ketrampilan itu sehingga tidak dapat segera menyadarinya, jadi buatlah sebuah daftar dengan mengamati diri sendiri selama beberapa minggu untuk mencatat bakat Anda sendiri dan dengan bertanya ke orang-orang yang Anda kenal dengan baik untuk mengetahui kesan apa yang mereka rasakan terhadap keunggulan Anda.

Ini adalah salah satu cara untuk menggali dan memunculkan ide bisnis unggul. Ini pula yang akan muncul sesuai dengan keterampilan dan minat Anda. Bisnis yang Anda jalani perlu membuat Anda tetap bersemangat sehingga Anda dapat berkembang dengan cepat dalam jangka panjang.

3. Lokasi Usaha Tidak Harus Selalu Strategis.

Mempunyai lokasi usaha yang bagus dan strategis adalah impian bagi setiap orang yang ingin memulai usaha, jika modal Anda besar, Anda harus mendapatkannya. Namun jika modal tidak cukup untuk menyewa lokasi yang strategis, janganlah itu dijadikan alasan untuk tidak segera memulai bisnis.

Banyak sudah usaha mandiri yang maju dan berkembang yang asal mulanya berangkat dari tempat yang boleh dikatakan tidak strategis, terpencil disudut gang, didalam garasi mobil, dipojok pasar yag tidak terlihat, dibukit yang terpencil dan banyak tempat lain lagi yang tadinya tidak diperhitungkan oleh konsumen dan pesaing Anda.

Jika memang modal dan pengalaman usaha yang Anda miliki begitu minim untuk memulai usaha mandiri, memiliki lokasi yang strategis bukanlah hal yang prioritas saat ini. Suatu lokasi usaha yang strategis biasanya merupakan tempat bersaing para usahawan yang sudah berpengalaman dan yang bermodal besar, itulah sebabnya biaya sewanya cukup mahal. Apakah Anda yang minim modal dan belum berpengalaman ingin bersaing dengan mereka ?

Tersedianya tempat untuk memulai usaha adalah merupakan modal awal yang baik, apakah itu tempat yang strategis, ruangan yang ada dirumah sendiri, sewa garasi, sewa gudang yang tidak terpakai, sewa lapak, gunakan gerobak dorong, sewa tenda dan banyak lagi alternative lokasi yang tersedia dilapangan dan dunia maya (internet). Jadi tinggal kerajinan Anda untuk hunting lokasi yang sesuai kemampuan kantong Anda. Dengan Anda tahu bagaimana kondisi lokasi bisnis Anda, maka Andapun bisa menyesuaikan lokasi dan menentukan pilihan ide usaha yang cocok (unggul) untuk dijalankan.

4. Walau Modal Kecil Usaha Harus Jalan.

Jika Anda seorang yang sudah berpengalaman dalam dunia bisnis, maka modal usaha bukanlah kendala. Namun bagi yang belum berpengalaman usaha, modal usaha selalu dijadikan kambing hitam untuk tidak segera memulai usaha. Dari pengalaman saya ide usaha boleh banyak, namun kita harus pintar memilih ide usaha unggulan yang sesuai dengan kantong. Walaupun dengan modal seadanya secara pelahan dan bertahap usahapun dapat dikembangkan terus sesuai permintaan pasar.

Bank dan sumber dana lainnya banyak yang tidak mau memberikan pinjaman kepada calon usahawan baru, itu bukan semata karena mereka pelit, tapi karena mereka tahu bahwa jika Anda tidak bisa mengelola uangnya dengan baik, akan menimbulkan masalah yang berat dikemudian hari baik bagi pemilik uang, pengusaha dan tentunya anak serta istri pengusaha itu sendiri.

Pakailah sedikit uangmu sendiri untuk memulai usaha kecil-kecilan. Dari untungnya yang sedikit kita putar lagi buat mengungkit usahamu lagi. Walaupun usaha kecil-kecilan jika lancar maka para pemilik modalpun akan menawarkan kepada Anda. Dari pengalaman saya bukan modal uang yang saya dapat, tapi berupa barang yang saya butuhkan untuk mengembangkan usaha dengan waktu pembayaran kembali yang begitu longgar. Dengan mengukur kemampuan modal, ide usaha yang bisa dikembangkan secara bertahap dapat segera ditentukan.

5. Melakukan Riset Pasar.

Sekarang waktunya Anda memandang keluar untuk menemukan kebutuhan yang belum terisi dan yang bisa Anda penuhi melalui ide produk atau jasa Anda. Jika memang pasar sudah ramai, tanyakan pada diri Anda, dapatkah Anda meningkatkan pasar dengan ide ide Anda. Ingat ide tidak harus baru yang penting ide Anda lebih baik. Lakukanlah penelitian pasar dengan memperhatikan :

Tuliskan beberapa ide bisnis potensial. Bersikaplah spesifik mungkin sehingga bisa memunculkan ide usaha yang unggul.

Jadi, selagi Anda mencari tahu dan membuat daftar, pasanglah mata telinga dan carilah peluang bisnis di sekitar Anda. Tidak ada rencana yang berhasil tanpa tindakan nyata.