KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen merupakan salah satu kyai sepuh yang berasal dari Rembang. Semasa beliau hidup, Mbah Moen telah banyak mewariskan berbagai ijazah amalan. Mbah Moen pernah mengijazahkan amalan agar rezeki mendatangimu dari berbagai arah. Kata guru dari Gus Baha tersebut, amalan ini baiknya dibaca setelah sholat Subuh.
Rugi sekali bila kita tidak mengamalkan hal ini. Ketika yang lain repot-repot mengejar harta, kita justru akan dikejar oleh harta. Lantas apakah amalan yang diijazahkan oleh Mbah Moen tersebut?
Mbah Moen telah mengijazahkan amalan yang membuat banyak orang semakin dekat kepada Allah SWT. Namun perlu diingat terlebih dahulu, kalau rezeki punya konotasi makna yang sangat luas.
Yang dimaksud rezeki tidak sekadar harta benda, nominal rupiah, atau banyaknya digit di saldo rekening kita. Entah sahabat yang baik, istri yang taat, anak yang sholeh sholehah, juga bisa dikategorikan sebagai rezeki.
“Rezeki bukan selalu harta … bisa berupa istri yang sholehah ataupun anak-anak yang baik,” ungkap Mbah Moen.
Selain itu, hidup sehat serta terhindar dari sakit juga tergolong sebagai rezeki yang baik.
Kenapa amalan ini penting? Karena bila kita hidup dalam kefakiran, dan tidak dilandasi iman yang kuat, bisa saja kita terjerumus dalam kekafiran.
“Jika tidak memiliki iman yang kuat, bisa mendekatkan diri kepada kekufuran nikmat Allah,” tutur Mbah Moen.
Atas dasar itulah kita butuh wirid ataupun amalan dari kyai-kyai kita. Dengan begitu, amalan yang dikerjakan bisa dengan mudah diijabah Allah. Akan tetapi perlu diingat kalau istiqomah atau konsistensi itu penting untuk mengetuk berkah rezeki dari Allah.
Adapun pegangan yang perlu kita amalkan ini adalah membaca Ya Lathief sebanyak 129 kali.
Nah, amalan atau wirid ini mesti dibaca setelah sholat fardhu atau seusai sholat Subuh.
Lalu seusai membaca surah tersebut, bacalah doa:
Allahu latifun bi ‘ibadihi yarzuqu man yasyaa’, wahuwal qowiyyul ‘aaziiz.
Maknanya: “Allah sangat lembut kasih sayang-Nya pada hamba-hamba-Nya, dan memberikan rezeki pada orang yang dikehendaki, dan Dialah Allah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”
Selanjutnya disambung dengan doa dari Rasulullah Muhammad saw berikut ini:
Allahumma inni as’aluka ilman nafi’an wa rizqon thoyyiban wa amalan mutaqobalan
Maknanya: “Ya Allah aku mohon kepadaMu berikanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima di sisi-Mu.”