Review Komik One Piece Chapter 991

Komik One Piece chapter 991 berfokus pada cerita Luffy yang menerima tawaran kerja sama dari X Drake dan kondisi terbaru pertarungan antara Nine Red Scabbards dan Kaidou di atas tengkorak Onigashima.

Drake teringat ucapan Coby yang mengatakan bahwa Luffy punya kemampuan untuk menarik perhatian semua orang. Kemampuan itu bisa membuatnya sangat dekat jika menjadi teman dan bisa menjadi sangat berbahaya jika menjadi musuh.

Mihawk mengatakan bahwa Luffy punya kemampuan untuk mengubah orang-orang di sekitarnya menjadi teman. Kata Mihawk, kemampuan itu adalah sesuatu yang paling berbahaya di seluruh lautan.

Kemampuan Luffy membuat orang-orang di sekitarnya menjadi teman sudah sering diperlihatkan oleh Eiichiro Oda, salah satunya saat penduduk Skypiea dan para pemberontak yang tiba-tiba mendoakan Luffy agar bisa mengalahkan Enel.

Yang terbaru yaitu pidato Luffy di penjara Udon yang membangkitkan semangat para samurai pemberontak, padahal sebelumnya mereka sudah hancur akibat disiksa oleh Kaidou.

Usaha Drake untuk bergabung dengan Luffy di perang Wano tidaklah mudah sebab ditentang oleh Zoro, Franky, dan Jinbei.

Zoro mengingatkan Luffy bahwa Drake adalah anak buah Kaidou. Sementara itu, Jinbei mengatakan bahwa Drake tak bisa seenaknya bergabung di tengah perang yang sedang terjadi.

Drake sendiri tidak mau menjelaskan alasan pengkhianatannya terhadap Kaidou ke Bajak Laut Topi Jerami. Hal ini membuat Zoro, Franky, dan Jinbei mendesak agar Luffy menolak tawaran Drake.

Namun, seperti biasa Luffy tidak pernah memikirkan hal rumit jika menyangkut masalah aliansi.

Dia bertanya, “Apakah kamu mau mengalahkan Kaidou?” dan langsung mendapat jawaban dari Drake, “Tujuan kita sama.”

Karena sikap santai Luffy tersebut, Zoro, Franky, dan Jinbei jengkel dan memanggilnya dengan sebutan “kapten bodoh”. Zoro masih tak terima Drake bisa semudah itu diterima Luffy, dan akhirnya keduanya malah terlibat pertarungan kecil.

Luffy Dihadang Ulti, page One, dan Scratchmen Apoo

Luffy yang menganggap masalah Drake sudah selesai kembali fokus menuju lokasi pertarungan antara Nine Red Scabbards dan Kaidou. Di perjalanan, Luffy yang ditemani Sanji diadang Ulti, Page One, dan Scratchmen Apoo.

Ulti dan Page One mengaktifkan kekuatan buah iblis untuk mengamuk dan menghajar para samurai yang melindungi Luffy dkk.

Namun, tiba-tiba sebuah serangan menghantam Page One dan ternyata itu berasal dari Usopp yang berlindung di belakang Nami.

Ulti yang tak terima kakaknya diserang langsung mengalihkan pandangan ke Nami, sementara Page One mengincar Usopp, dan aksi saling kejar pun terjadi.

Apoo yang dari tadi menanti Luffy langsung melancarkan serangannya, namun Luffy menggunakan kekuatan Haki untuk mengetahui serangan itu. Dengan cepat, ia meminta Sanji menutup telinga agar tak terkena efek jurus Apoo.

Sadar serangannya tak mempan, Apoo lantas meminta bantuan anggota Numbers untuk menumbangkan Luffy dkk, dan Numbers yang masih berdiri di arena pertarungan adalah Haccha.

Namun, Haccha tampak lebih tertarik pada Franky yang sudah dalam bentuk General Franky. Jinbei yang sadar pada kondisi itu lantas meminta Franky memancing Hacha agar keluar dari arena pertarungan.

Apoo masih mencari bantuan dari para Numbers justru malah menarik perhatian Zoro dan Drake yang sedang bertarung.

Keduanya sepakat berhenti dan langsung melakukan serangan kepada Apoo, namun berhasil dihindari oleh Apoo. Drake mengaku benci dengan Apoo dan akan melakukan apa pun untuk mengalahkannya, sementara Zoro sepakat untuk membahu demi mengalahkan Apoo.

Saat Drake dan Zoro kembali menyerang Apoo, tiba-tiba muncul Queen dan langsung menembakkan peluru dari machine gun nya.

Zoro dan Drake berhasil menghindar. Drake curiga dengan senjata yang digunakan oleh Queen. Kemungkinan peluru Queen terbuat dari batu laut yang bisa melukai para pengguna buah iblis, termasuk Drake dan Luffy.

Pertarungan di Tengkorak Onigashima

Jack, dalam beberapa chapter yang sering merepotkan prajurit Suku Minks akhirnya tumbang setelah berhadapan dengan Nekomamushi dan Inuarashi yang sudah dalam mode Sulong.

Untuk pertama kalinya di chapter ini juga wujud Sulong kedua pemimpin Suku Minks itu ditampakkan.

Wajah Nekomamushi tidak terlalu berbeda, hanya bulunya saja yang lebih mengembang dan panjang. Sementara itu wajah Inuarashi tampak sangat berbeda, lebih menyerupai rubah daripada anjing.

Kaido memuji kekuatan Neko dan Inu yang berhasil mengalahkan Jack. Ia mengatakan bahwa Jack kalah bukan karena dia lemah, tapi Neko dan Inu memiliki kekuatan yang luar biasa.

Pertarungan antara Suku Minks dan anak buah Kaidou pun selesai. Arena pertarungan kini hanya milik Nine Red Scabbards dan Kaidou.

Kaidou segera melancarkan serangan semburan api ke arah Nine Red Scabbards. Namun, api tersebut langsung ditangkis oleh Kin’emon. Tangkisan tersebut melukai mulut Kaidou dan membuat makhluk tersebut kembali mengeluarkan darah.

One Piece chapter 991 pun ditutup dengan ucapan anggota Nine Red Scabbard yang tak akan pernah lari dari pertarungan dengan Kaidou.

Mereka siap bertarung, siap mati sebagai samurai pengawal Kozuki Oden. Mereka berjanji akan membawa Kaidou ke jurang kematian.

Nah, jika kalian ingin baca cerita lengkapnya dan yang pastinya lebih seru segera dapatkan komik one piece chapter 991 ini di marketplace-marketplace terpercaya. Jangan sampai ketinggalan ceritanya yaaa…