Perhatikan 5 Tips ini untuk Menghentikan Kebiasaan Selingkuh

Kasus perselingkuhan baik dalam hubungan pernikahan maupun hubungan romantis di luar pernikahan sangat sering kita dengar.

Sejumlah tulisan dan studi pun mengungkapkan, mereka yang sekali berselingkuh mempunyai kecenderungan lebih banyak akan melakukannya lagi. Ketika seseorang melakukan sekali perselingkuhan, maka dia akan ingin melakukannya lagi dan lagi.

Nah, ketika anda merasa sebagai di antara orang yang mempunyai kebiasaan tidak setia ini, barangkali dapat mengikuti tips berikut ini untuk menghentikannya.

Di sisi lain, tips ini juga dapat kamu lakukan untuk menolong orang dekatmu supaya menghentikan kebiasaannya berselingkuh.

1. Temukan sebab berselingkuh

Mengidentifikasi sebab berselingkuh dapat menjadi unsur penting. Psikolog dan pakar keintiman, Lori Beth menjelaskan untuk Prevention, saya dan anda butuh menganalisa kenapa kita berselingkuh. Hal itu dilaksanakan demi mengetahui mengapa anda sulit menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Ada banyak sebab berselingkuh dan sebab tersebut amat bervariasi. Beberapa orang mempunyai ketakutan dalam berkomitmen, atau berselingkuh guna menghindari konflik seksual dengan pasangan mereka. Ada pula yang berselingkuh sebab mereka impulsif, hendak menyabotase hubungan sah mereka, atau hendak balas dendam dengan pasangan mereka sebab pernah merasakan hal serupa. Lainnya merasa tidak dapat setia atau jenuh dengan pasangan mereka.

Ada semacam kepercayaan yang menyebut, ketidaksetiaan yang terungkap akan menciptakan hubungan lebih berwarna. Pada intinya, menemukan sebab ketidaksetiaan terhadap pasangan dapat membantu mengatasi kebiasaan selingkuh tersebut.

2. Lebih terbuka dengan pasangan

Pakar hubungan Susan Winter menganjurkan untuk memberikan pasangan kata sandi media sosial, berbagi kalender, dan tak jarang berkomunikasi mengenai kehidupan sehari-hari. Cara ini bakal membantu anda dan pasangan membangun keyakinan terhadap masing-masing pribadi dan memperkuat hubungan kalian. Namun, pasti saja informasi yang diberikan juga perlu persetujuan bersama. Sebab, transparansi bukan berarti menyalahi kemerdekaan masing-masing individu.

3. Fokus membina hubungan yang terbaik

Daripada memanfaatkan ketidaksetiaan untuk meraih kepuasan seksual atau emosional, usahakanlah untuk menyerahkan apapun pada hubunganmu saat ini dan tetap setia. Terapis John Howard mencatat di laman Lifehack, pertahanan terbaik melawan perselingkuhan ialah hubungan yang baik. Ketika kebutuhan jasmani dan emosional anda terpenuhi, anda tidak akan tertarik untuk menggali hal berbeda di luar sana. Penting pula untuk dicatat, meskipun begitu, ketika anda sudah berupaya menjadikan hubunganmu tetap baik tetapi pasanganmu tetap “berkeliaran”, maka hal tersebut bukanlah salahmu.

Pastikan komunikasi dengan pasangan tetap berlangsung dengan baik dan ucapkan apa yang anda butuhkan dalam hubungan tersebut. Di samping itu, pastikan anda menghormati pasanganmu.

Blogger dan pengarang Mark Manson pernah mewawancarai 1.500 pasangan. Dari wawancara itu ia menemukan, resep dari hubungan yang awet ialah saling menghormati.

4. Mencari bantuan profesional

Jika anda sudah berkomitmen untuk menghentikan kebiasaan berselingkuh, kamu dapat mencari bantuan profesional untuk membantu menerapkan niat tersebut. Menjalani terapi khusus dapat membantumu memahami akar masalah dan berkomitmen dengan diri sendiri guna menghentikan kebiasaan tersebut. Kamu dapat memilih apakah bakal datang ke profesional itu sendiri atau ditemani oleh pasangan. Datang untuk profesional dapat membantumu menggali strategi yang tepat guna menghentikan siklus berselingkuh tersebut.

5. Cari cara lain

Ketika segala teknik telah dilakukan, namun kebiasaan berselingkuh itu tak juga hilang, ada baiknya kamu bertanya pada diri sendiri apakah anda tidak sesuai dengan hubungan monogami. Dalam permasalahan ini, penting bagimu menganalisa apa yang sebetulnya anda butuhkan dalam suatu hubungan.

Kamu pun perlu menelaah sisi baik pilihan hubungan non-monogami dan apakah posisi itu akan memberikanmu kemerdekaan tanpa terus mendustai diri sendiri dengan kelaziman berselingkuh.