8 Tips Menaikkan Rank Video dengan Video SEO

Sudah bukan rahasia lagi bahwa video merupakan salah satu bagian dari online marketing. Saat ini, video merupakan salah satu konten yang paling banyak dicari. Kebanyakan orang lebih senang menonton video daripada membaca artikel karena lebih menarik secara visual. Video juga memiliki tingkat keterlibatan penonton yang lebih tinggi dibanding artikel. Sayangnya, meskipun video merupakan jenis konten yang populer, masih banyak orang yang belum menggunakan video sebagai bagian dari strategi SEO mereka. Ini mungkin karena belum banyak pembahasan mengenai SEO video.

nonton video | pixabay.com

SEO video sendiri memang bersifat lebih teknis dibanding dengan SEO untuk artikel atau konten lainnya. Tetapi, jika Anda bisa mengoptimasi SEO dari video Anda, video bisa menjadi jenis konten yang kuat untuk meningkatkan brand awareness untuk brand Anda atau traffic website Anda.

Berikut adalah 8 tips menaikkan rank video:

1. Tentukan tempat untuk mengunggah video Anda

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah di mana sebaiknya Anda mengunggah video Anda. Pilihan yang paling banyak digunakan adalah Youtube karena website ini menawarkan pelayanan gratis dan sudah pasti muncul di hasil pencarian Google. Youtube juga sudah terbukti memiliki jutaan pelanggan sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk mendapatkan banyak audience baru. Seperti yang telah disebutkan di atas, video-video yang diunggah di Youtube biasanya mendapatkan rank lebih tinggi di Google dibandingkan dengan video-video yang diunggah di platform lain seperti Vimeo atau Dailymotion. Hal ini tentu membantu agar video Anda dapat ditonton banyak orang tapi hal ini juga bisa jadi penghambat jika Anda mengunggah video di website sendiri. Jika Anda ingin menggunakan video untuk meningkatkan traffic website, perlu diperhatikan bahwa cukup sulit untuk membawa orang keluar dari Youtube. Gunakan description box yang mereka sediakan untuk menaruh link ke website Anda atau letakkan link tersebut di akhir video agar mereka tertarik untuk mengunjungi website Anda.

2. Tentukan keyword yang tepat untuk video Anda

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah langkah yang serupa dengan tips SEO untuk blog yaitu riset dan menentukan keyword. Keyword merupakan bagian penting dari SEO. Begitu pula dengan keyword untuk SEO video. Riset keyword dapat membantu Anda mengetahui keyword yang sedang populer dan banyak dicari untuk membantu Anda dalam membuat video. Anda juga bisa memperkirakan seberapa besar traffic yang akan didapatkan.

Meski begitu, cara riset keyword untuk video berbeda dengan menentukan keyword untuk blog post. Ada dua alasan mengapa cara riset ini berbeda. Pertama, jika Anda menggunakan Youtube, kebanyakan orang menemukan video Anda dari suggested videos atau video rekomendasi. Tidak banyak orang yang akan menemukan video Anda karena mencari sendiri judul dari video Anda. Alasan kedua adalah Google dan Youtube memiliki cara kerja yang berbeda. Hal yang banyak dicari di Google biasanya berbeda dengan apa yang dicari di Youtube. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan keyword saat mengunggah video ke internet. Untuk mencari saran keyword yang tepat, Anda bisa mencoba menggunakan Youtube Suggest. Sama seperti Google Suggest, Anda hanya perlu mengetik satu keyword yang ingin Anda gunakan di kolom search Youtube. Saran-saran yang muncul ini adalah keyword yang orang-orang sering cari di Youtube.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan TubeBuddy Tags. Ini merupakan extension untuk Google Chrome. Kegunaan dari extension ini adalah untuk melihat tags yang digunakan oleh orang lain. Dari situ Anda bisa melihat tags mana yang sering digunakan dan tags mana yang membuat video tersebut berada di halaman pertama Youtube search.

YTCockpit adalah research tool lain yang bisa Anda gunakan. Tool ini memang dirancang khusus untuk Youtube. Untuk menggunakannya Anda tinggal membuka websitenya, masukkan sebuah keyword, dan YTCockpit akan memberikan beberapa saran keyword serta metrics untuk setiap keyword-nya.

Jika channel Youtube Anda mendapat traffic yang cukup, Anda juga bisa menggunakan Youtube Analytics Stats untuk melihat keyword apa yang paling populer di kanal Anda. Halaman analytics bisa Anda temukan di dashboard Youtube Anda. Lalu pilih traffic sources, lalu klik Youtube Search. Di situ Anda bisa menemukan keyword mana dari kanal Anda yang paling populer. Dari daftar keyword tersebut, ada dua hal yang bisa Anda lakukan. Pertama, Anda bisa mengoptimasi video yang sudah ada. Anda bisa melakukan ini dengan menambahkan tags yang berhubungan dan menambah keyword di deskripsi video Anda. Lalu Anda bisa membuat membuat video dengan keyword tersebut. Dengan melakukan ini, Anda bisa memastikan bahwa video baru Anda akan lebih sesuai dengan keyword tersebut.

3. Buat video yang menarik

Tentu saja untuk menarik perhatian, video yang menarik adalah suatu keharusan. Ini adalah langkah SEO yang sangat penting karena video yang menarik akan membuat seseorang menonton video tersebut dari awal sampai akhir. Pastikan juga bahwa isi video Anda informatif bagi para penontonnya dan sesuai dengan keyword Anda.

Satu tips penting bagi Anda yaitu untuk fokus pada 15 detik pertama. Youtube bisa mendata apakah video Anda menarik perhatian setelah 15 detik pertama seseorang membuka video. Hal ini juga mempengaruhi ranking Anda karena mereka akan meletakkan video yang bisa menarik perhatian dalam 15 detik di rank yang lebih tinggi.

Jangan takut untuk membuat video dengan durasi panjang. Kebanyakan video yang muncul di halaman pertama hasil penelusuran Youtube memiliki durasi yang cukup panjang dan biasanya berdurasi lebih dari 10 menit. Video dengan durasi panjang juga membuat audience untuk menonton video Anda lebih lama yang tentunya akan membantu SEO Anda.

4. Optimasikan video Anda

Hal pertama yang dapat Anda dilakukan untuk mengoptimasi video Anda di Youtube adalah dengan memasukkan keyword Anda di judul video. Pastikan keyword utama Anda muncul di judul Anda. Judul merupakan bagian pertama yang diindeks oleh Youtube dan bahkan Google. Memasukkan keyword Anda di judul video juga akan memaksimalkan click-through-rate (CTR).

Selain judul, Anda juga harus memperhatikan deskripsi video Anda. Sebaiknya Anda menulis 200+ kata untuk deskripsi video Anda. Kenapa? Dengan deskripsi yang lebih panjang, Youtube akan bisa lebih mengerti apa isi video Anda. Jika Youtube memiliki pemahaman lebih dalam tentang video tersebut, ini akan membantu video Anda untuk muncul di recommended atau suggested videos yang berkaitan. Youtube video tags memang sudah tidak berpengaruh sebesar dulu tapi mereka masih penting. Pastikan keyword Anda termasuk dalam tags ini.

Youtube dapat mengerti apa yang Anda katakan di video Anda. Meskipun tidak bisa mengerti sepenuhnya, Youtube bisa mengerti sekitar 90%. Saat Youtube membaca target keyword Anda, Youtube akan mengerti bahwa video Anda adalah mengenai keyword tersebut. Sama dengan teknik SEO dalam menulis, jangan terlalu sering mengulang keyword karena akan terbaca seperti spam.

Jika Anda ingin memastikan bahwa Youtube bisa mengerti semua yang Anda katakan di video, gunakan fitur transkrip di Youtube. Apabila Youtube mengerti isi video Anda, ini bisa membantu meningkatkan ranking serta memastikan bahwa video Anda akan muncul di recommended atau suggested video.

Seperti yang telah disebutkan di atas, click-through-rate (CTR) juga perlu dimaksimalkan. YouTube menggunakan CTR untuk menentukan ranking video. Jika orang mencari suatu keyword dan memilih video Anda untuk ditonton, itu akan menambah CTR Anda. Semakin tinggi CTR yang Anda dapat, semakin tinggi ranking video Anda.

Untuk menambah CTR, pastikan bahwa judul Anda menarik dan informatif. Tetapi jangan gunakan judul click-bait. Yang dimaksud dengan click-bait adalah judul yang menipu penonton hanya untuk menambah views video Anda. Selain judul, thumbnail juga penting sehingga Anda harus membuatnya terlihat menarik. Langkah terakhir dalam memaksimalkan CTR adalah dengan menulis deskripsi yang menarik. Youtube menampilkan 125 karakter pertama dari deskripsi video Anda. 125 karakter ini harus menarik perhatian agar orang mau meng-klik video Anda.

5. Channel Authority

Mungkin Anda jarang mendengar tentang channel authority. Pada intinya, video yang diunggah di channel dengan autoritas tinggi dan komunitas kuat akan memiliki ranking yang lebih tinggi daripada video yang diupload di channel baru. Ada beberapa cara untuk membangun channel authority Anda.

Yang pertama adalah Anda dengan membangun branding channel Anda. Mengapa channel Anda berbeda dari channel Youtube lainnya? Ini merupakan pertanyaan pertama yang harus Anda pertimbangkan. Penonton akan bertanya mengapa Anda membuat channel tersebut dan apa yang bisa mereka harapkan dari channel Anda. Jika Anda memiliki pesan dan topik yang konsisten di channel tersebut, orang-orang akan lebih terdorong untuk subscribe atau berlangganan ke channel Anda. Sebagai bagian dari branding, Anda juga bisa mengunggah header dan logo di channel Anda yang terdiri dari nama channel Anda. Di header, Anda juga bisa meletakkan sebuah tagline agar orang-orang mengerti apa fokus dari channel Anda. Page description juga bisa membantu branding Anda. Jangan lupa untuk menyertakan target keyword untuk menginformasikan fokus channel Anda.

Membuat playlist juga dapat membantu meningkatkan channel authority Anda. Pastikan bahwa playlist Anda dapat membantu merepresentasikan channel Anda. Ada baiknya Anda menggunakan longtail keyword untuk menamai playlist ini.

Salah satu faktor yang meningkatkan channel authority adalah jumlah subscribers atau pelanggan channel Anda. Untuk meningkatkan jumlah subscribers, Anda bisa membuat trailer channel. Maksud dari trailer ini adalah untuk memperkenalkan Anda dan channel Anda kepada pelanggan yang potensial. Panjang dari video trailer biasanya tidak lebih dari satu menit dan selama durasi tersebut Anda harus menyertakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

Dengan menjelaskan semua pertanyaan di atas dalam satu video, Anda dapat meningkatkan jumlah subscribers Anda.

Cara lain untuk meningkatkan subscribers adalah dengan meminta penonton Anda untuk subscribe di akhir video. Metode ini banyak digunakan oleh Youtubers, bahkan Youtubers yang sudah terkenal. Jika seseorang menonton video Anda dari awal hingga akhir ada kemungkinan mereka akan subscribe ke channel Anda. Jangan lupa juga untuk memasukkan link channel Youtube Anda di website dan social media Anda yang lain.

6. Upload video berkualitas HD

Video berkualitas HD adalah video yang memiliki gambar jernih dan kualitas tinggi tanpa gambar pecah-pecah dan kabur. Untuk membuat video HD dibutuhkan kamera atau handycam karena hasil rekamannya akan jauh lebih baik dibanding dengan hasil rekaman handphone. Tetapi jika Anda memiliki handphone dengan kualitas gambar yang baik, Anda juga bisa menggunakannya. Ada banyak software editor video yang bisa mengubah kualitas video SD (Standard Definition) menjadi HD (High Definition). Youtube sangat mengutamakan kepuasan penonton sehingga mereka jauh lebih menyukai video dengan kualitas tinggi.

7. Share video Anda

Ada banyak platform social media yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan video Anda. Gunakan twitter, facebook, instagram, google plus, dan social media lainnya untuk mengenalkan dan memberitahu keberadaan video Anda. Anda juga bisa mengajukan video Anda ke website berita populer yang memiliki jutaan pengunjung setiap harinya. Ini bisa membantu Anda untuk mendapat banyak pengunjung. Selain social media, Anda juga bisa menggunakan forum untuk memperluas jangkauan penonton. Post link video Anda di thread yang berhubungan dan relevan. Anda juga bisa membuka thread sendiri untuk berbagi video Anda. Jangan melakukan spam dalam menyebarkan video Anda di forum. Jika ini terjadi, Anda dan video Anda akan ditandai sebagai spam oleh forum itu. Sebaiknya Anda bersabar dan menunggu hingga hasil dari backlink tersebut membuat channel dan video Anda meningkat.

Selain social media dan forum, Anda juga bisa menggunakan email. Kirimkan email kepada subscribers Anda bahwa Anda sudah mengupload video baru. Subscribers Anda akan mendapat konten premium dan video Anda akan mendapat banyak views. Anda juga bisa melakukan embed atau menaruh video Anda di postingan blog Anda. Dengan mengintegrasikan blog post dan video, pembaca blog Anda akan mendapat informasi lebih melalui video Anda. Embeds juga bisa membantu Anda untuk mendapat backlink. Cara yang paling banyak dilakukan Youtubers untuk mempromosikan video mereka adalah dengan meletakkan link ke video lain di akhir video mereka. Sama dengan subscribers, orang yang menonton video Anda dari awal hingga akhir akan lebih berkemungkinan untuk menonton video Anda yang lain.

8. Optimasi video Anda agar bisa mendapat ranking tinggi di Google

Google mencari keywords untuk menemukan hasil video. Untuk itu, Anda mungkin harus fokus mencari keyword yang tepat untuk Google karena ini agak berbeda dengan Youtube. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan Google Suggest untuk melihat keyword yang biasanya mendapat ranking tinggi di Google untuk video.

Jika ingin video Youtube Anda mendapat ranking tinggi, selain dengan mengoptimasi video dan membuat video yang menarik, semuanya tergantung pada backlinks yang Anda dapat. Semakin berkualitas backlinks yang Anda miliki, semakin tinggi pula ranking video Anda di halaman hasil pencarian Google.

 

Artikel asli : dewaweb